About Me

Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Blogger news

Blogroll

Blogger templates

10 Cara Memunculkan Tantangan Kerja


Bagi Anda yang saat ini sedang mengalami kejenuhan dalam bekerja, cobalah ingat kembali masa-masa bahagia dalam pekerjaan Anda. Saat Anda bangun pagi dengan melompat, penuh gairah selama bekerja, dan mematikan lampu kantor dengan rasa enggan pulang. Dipastikan, seperti kebanyakan orang pernah mengalaminya ketika pekerjaan Anda masih baru.


Dan ternyata pekerjaan baru memberikan tantangan, sehingga menghindarkan Anda dari rasa jenuh dan kegusaran terhadap halangan dalam pekerjaan. Kita akan terus berkembang bila mampu mempertahankan gairah kerja yang tinggi seperti saat pekerjaan itu baru mulai digeluti. Caranya dengan memunculkan tantangan secara kontinu. Berikut adalah 10 Cara Memunculkan Tantangan Kerja yang bisa diaplikasikan ditempat kerja Anda:
1. Asahlah ketrampilan. Tantang diri Anda untuk terus meningkatkan keahlian.
2. Berkeringatlah. Kuncinya, bekerja lebih keras dan lebih produktif.
3. Pertahankan integritas. Etika bisnis, moral, dan integritas adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
4. Lakukan inovasi. Anda baru menonjol bila berbeda dan lebih baik dari orang lain. Sikap proaktif dan inovatif akan menunjukkan bahwa Anda bukan sekedar pelaksana.
5. Pahami setiap aspek dalam bisnis, sehingga kehidupan bisnis anda secara keseluruhan dapat tergambar.
6. Bertindaklah. Kenyataannya tidak semua orang mampu menerapkan pengetahuan, gagasan, dan rencana menjadi tindakan nyata untuk mencapai hasil yang diinginkan.
7. Pilih bidang yang disukai. Bila berada dalam lingkungan pekerjaan yang membosankan, segera keluar sebelum terlambat. Tidak betah dalam pekerjaan akan berpengaruh jelek terhadap perilaku dan terpantul dalam prestasi yang buruk.
8. Rebut peluang. Mampu memilih peluang yang menguntungkan dan mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengambilnya adalah yang membedakan orang sukses dengan orang biasa.
9. Jadilah diri sendiri. Memaksimumkan kemampuan tanpa meniru gaya orang lain, belajar dari orang lain tanpa menjadi duplikat, adalah tantangan tersendiri. Sukses dari hasil memalsukan diri hanya akan berjangka pendek.
10. Seimbangkan hidup anda. Kesuksesan dalam karier harus diimbangi dengan kesuksesan dalam kehidupan keluarga dan pribadi. Keseimbangan ini menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan hakiki.
Demikian 10 Cara Memunculkan Tantangan Kerja, semoga Anda semakin bergairah dalam bekerja, sehingga pekerjaan-pekerjaan Anda menjadi lebih produktif. Namun Anda juga bisa membaca arikel menarik kami lainnya seperti Tinggalkan beban Anda secara periodik.

Sumber :
http://salamsuper.com

7 Tips Performance Management Sederhana



Ketika berbicara mengenai performance management, akan terdengar naif jika itu dikaitkan dengan istilah sederhana atau simpel. Bukan berarti tidak bisa, hanya saja jauh lebih penting dari berpikir untuk menyederhanakan performance management, adalah mempraktikkan teori, bukan sekedar berkata-kata atau berdoa. Suatu strategi hanya akan berhasil ketika kita melibatkan kerja keras, program yang terdesain dengan baik, pemimpin yang berketerampilan dan bertanggung jawab untuk mengembangkan talent dan kinerjanya.
Untuk membuat sistem performance management menjadi lebih simpel, hal pertama yang harus dilakukan adalah fokus pada fondasi dasar. Apakah fondasi tersebut? Di antaranya adalah hard work, allignment, knowledge design, implementasi yang hati-hati, pengukuran dan peningkatan yang berkelanjutan. Adanya fondasi tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa program yang direncanakan berjalan sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Setelah fondasi tertanam dengan baik, maka berikut adalah 7 tips yang dapat diimplementasikan untuk membuat performance management menjadi lebih simpel,
1.      Tentukan Tujuan Akhir
Kita perlu memastikan goal dari performance kita secara jelas dan intensif. Apakah kita hanya akan mengisi sepanjang tahun dengan program, atau lebih dari itu, meningkatkan kinerja? Hanya dengan menentukan tujuan yang jelas maka hasilnya dapat diukur.
2.      Tingkatkan Komunikasi
Performance Management adalah sebuah proses komunikasi, mengomunikasikan ekspektasi kinerja, values, behavior dan reward. Ada satu hal yang sangat penting untuk diingat, yang pertama adalah memprioritaskan hal-hal yang penting dan dengan jelas mengomunikasikan ekspektasi kita akan kinerja mereka.
3.      Mulailah dengan hal kecil, dan kemudian bertumbuh
Membangun fondasi yang kuat memang perlu waktu yang panjang, tapi tanpa itu semua, semua program yang kita rencanakan akan kolaps. Jadi, tidak ada salahnya memulai dari hal kecil, misalnya memberikan guidance atau mengajari karyawan, mengevaluasi hasilnya dan pelan-pelan membangun seiring berjalannya waktu.
4.      Mengembangkan Skill dari Anggota Team
Performance management adalah proses dua arah, jadi karyawan pun harus terlibat secara aktif dan sebagai pimpinan kita harus memberdayakan mereka. Jika hal itu tidak terjadi, maka proses performance management tidak akan efektif. Lihatlah apa yang menjadi ekspektasi dari karyawan yang aktif dan ajarkan pada mereka bagaimana meraihnya. Mereka akan melihat kita sebagai seorang pemimpin yang bertanggung jawab.
5.      Tingkatkan skill kepemimpinan
Bagaimanapun juga, seorang performance manager harus memiliki skill untuk memberikan bimbingan dan mengajari anak buahnya ketika mereka memerlukan bantuan. Dari pengalaman, seorang leader akan belajar, baik mengenai cara mengelola talent maupun hal-hal teknis mengenai program yang dicanangkan perusahaan.
6.      Melibatkan pemimpin level di atasnya
Dalam sebuah perusahaan , terdapat beberapa level manager yang paling dekat dengan staff adalah line manager atau supervisor. Supervisor ini harus memastikan bahwa manager di level atasnya juga tahu apa yang dilakukan staffnya. Sehingga, kesalahan-kesalahan yang dilakukan bisa diperbaiki bersama dan staff memiliki standar kualitas sesuai kebutuhan.
7.      Melakukan pengukuran terhadap Program
Jika kita sudah menetapkan tujuan yang jelas untuk program-program yang ingin kita raih, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mengukurnya. Tujuan akhirnya bukan semata-mata untuk mendapatkan data, tetapi untuk melihat apakah kinerja talent kita bertumbuh atau tidak.
Seorang leader yang baik akan terus melakukan obeservasi, mencari insight dari kolega maupun konsumen, dan terlibat dalam program-program yang dicanangkan perusahaan. Jarang sekali ada kepemimpinan yang berhasil dengan menciptakan program-program yang tidak memerlukan keterlibatan pemimpin.

Sumber :
http://www.portalhr.com

KM Ala Semen Indonesia, Dimulai dari Kegiatan Informal

Mengusung budaya continuous learning, yaitu budaya sharing dan belajar, itulah resep Semen Indonesia menyukseskan implementasi Knowledge Management (KM). Perusahaan BUMN yang merupakan hasil konsolidasi antara Semen Gresik, Padang dan Tonasa ini sejak tahun 1995 sudah menggerakkan kegiatan KM dengan tujuan mengelola pengetahuan yang merupakan aset ber-value tinggi di perusahaan. Demikian diungkapkan Wedo Wiroaji, General Manager Human Capital Department PT Semen Gresik dalam presentasi finalis MAKE Award beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Wedo mengungkapkan kegiatan knowledge management yang dilakukan oleh mereka, sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 1990. Menurutnya kegiatan KM tidak harus berangkat dari sesuatu yang formal, namun berangkat dari kegiatan informal, salah satunya communities of interest. Kegiatan ini akan menuju  sharing knowledge, hingga menjadi sebuah keputusan. “Contohnya kami memiliki berbagai komunitas berdasarkan hobi di sini,” ungkap Wedo.
Wedo melanjutkan, “Salah satunya adalah komunitas sepeda. Suatu saat, ketika komunitas kami sedang menyusuri suatu lahan, di situ terjadi pertukaran pendapat dan ide bahwa lahan tersebut dapat didayagunakan  dan kemudian ide tersebut tertuang dalam keputusan direksi.”
Lebih lanjut Wedo menceritakan bahwa kegiatan knowledge sharing digerakkan oleh PT Semen Indonesia baik secara offline dan online. Secara offline,  PT Semen Indonesia rutin melaksanakan sharing edukasi kepada pekerjanya di pabrik. Kemudian secara online PT Semen Indonesia memiliki portal knowledge management dan portal Innovation Management System (IMS), yaitu sebuah portal untuk memfasilitasi agar karyawan dapat dengan mudah melihat inovasi apa saja yang telah dilakukan dan mengaplikasikan dalam pekerjaannya.
PT Semen Indonesia juga mengapresiasi kegiatan knowledge management yang terjadi melalui Innovation Awards. “Kegiatan inovasi merupakan salah satu key performance indicator dalam perusahaan ini, “ ungkap Wedo.
Keseriusan penggarapan kegiatan knowledge management di PT Semen Indonesia akan terus diwujudkan dengan berdirinya Center of Champs pada tanggal 7 Agustus 2013 nanti dengan Center of Training dan Center of Knowledge Management sebagai bagian dari hal tersebut.

Sumber :
http://www.portalhr.com

13 Kunci Marketing 2013 ala Hermawan Kartajaya



13 Kunci Marketing 2013
Konsep marketing terus berkembang dari waktu ke waktu. Globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologipun mengharuskan perusahaan memiliki strategi marketing yang jitu. Untuk tahun depan, guru marketing Hermawan Kartajaya membeberkannya dalam tahunan marketing event terbesar di Asia Tenggara. Yakni MarkPlus Conference 2013 yang mengusung tema "Marketing: Into Innovation and Technology. The World is Shaking, Indonesia is Standing. How about You?"
"Ada 13 kunci yang harus diperhatikan semua marketer, saya menyebutnya game changer [pengubah permainan]," kata Hermawan. "Dengan memahami ini, marketing akan berhasil," imbuhnya. "Apa saja itu?"
Pertama, Connectivityo [konektivitas].
Menurut dia, konektivitas merupakan kunci bagi seorang marketer untuk memperkenalkan produknya. Dia menyebut Duta Besar RI untuk Amerika Serikat [AS] Dino Patti Djalal sebagai contoh sukses marketer yang meng-connect-kan warga Indonesia di AS melalui Konggres Diaspora Indonesia 2012 di Los Angeles-AS, Juli lalu.
Kedua, Community [komunitas].
Hermawan mengatakan, semua marketer harus paham bahwa customer bukanlah manusia individual, melainkan makhluk sosial. "Karena itu, bentuklah komunitas atau masuklah ke komunitas," katanya.
Ketiga, Confirmation [konfirmasi].
Dia menyebut, setiap kegiatan marketing harus bisa dikonfirmasi. Dia mencontohkan, kegiatan Jokowi ketika kampanye Pilgub DKI Jakarta yang blusukan kekampung-kampung, baru bisa terkonfirmasi ketika mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebaliknya, ketika strategi itu tidak mendapat tanggapan positif, itu berarti strateginya salah.
Keempat, Clarification [klarifikasi].
Menurut dia, setiap proses marketing harus bisa diklarifikasi kebenarannya atau bisa diaplikasikan dilapangan. Misalnya, Daihatsu yang mengampanyekan slogan "Daihatsu Sahabatku". Ketika pelayanan terhadap customer membaik, marketing bisa dikatakan berhasil.
Kelima, Codification [kodifikasi].
Hermawan mengatakan, marketer harus bisa menciptakan identitas produk yang spesial dan menjadi ikon. Dicontohkan, Hotel Santika yang kental ciri Indonesianya, demikian pula Garuda Indonesia yang menjadi ikon Indonesia.
Keenam, Co-creation.
Menurut Hermawan, marketer harus bisa membuka kesempatan bagi customer untuk eksis dan berkreasi. Misalnya Kompasiana yang memberi kesempatan pembaca untuk bisa untuk menyumbangkan artikel.
Ketujuh, Currency [mata uang].
Konsep harga harus seperti mata uang yang bisa naik turun. Contohnya, konsep bisnis Tune Hotels yang bertarif murah. "Tapi kalau mau pakai AC[pendingin], televisi, tambah bayar, jadi konsumen bisa menyesuaikan produk yang ingin didapat sesuai dengan kemampuannya." ujarnya.
Kedelapan, Communal Activation [aktivasi komunitas].
Kata dia, sangat penting untuk memberikan kesempatan pasar untuk terlibat dalam komunitas. Misalnya, strategi operator seluler XL yang menurunkan harga sehingga membuat banyak orang bisa menjangkau telepon seluler.
Kesembilan, Conversation [obrolan].
Customer kini bukan lagi kelompok yang suka dihujani dengan promosi, tapi kelompok yang suka diajak ngobrol dan berbagi informasi. Contohnya, sukses BNI dengan akun twitter-nya.
Kesepuluh, Commercialization [komersialisasi].
Konsep ini mirip dengan prinsip friendship atau persahabatan. Artinya, sebuah produk harus bisa menjalin hubungan saling menguntungkan dengan customer. Contohnya mesin pencari Google. "Kita untung karena bisa akses gratis, Google untung karena dapat iklan", ucapnya.
Kesebelas, Character [karakter].
Produk yang sukses adalah yang berkarakter dan karakter tersebut tertanam dalam benak customer.
Keduabelas, Care [perhatian].
Menurut dia, perusahaan harus bisa menunjukkan perhatian pada customer-nya. "Contohnya KAI [Kereta Api Indonesia] yang menyediakan gerbong khusus perempuan. Ini terobosan yang layak diapresiasi," ujarnya.
Ketigabelas, Collaboration [kolaborasi].
Disini, perusahaan harus bisa mengindentifikasi peluang kolaborasi dengan pihak lain untuk meningkatkan layanan bagi customer. "Misalnya Garuda yang berkolaborasi dengan imigrasi yang memudahkan penumpang untuk proses immigrasion on board," katanya. 
Selain ke-13 kunci tersebut, tren marketing ke depan harus bisa menyasar tiga target utama. Yakni Youth [anak muda], Women [perempuan] dan Netizen [pengguna internet]. "Sebab, inilah pasar terbesar, inilah pasar masa depan," ujarnya.
Hermawan menyebut, strategi Azrul Ananda di Jawa Pos dengan rubrik Deteksi merupakan kisah sukses perusahaan yang membidik pasar anak muda.
"Jika sampai produk Anda disukai orangtua tapi dibenci anak muda, maka tak lama lagi akan habis," katanya.
Kelompok Women, sambung dia, makin signifikan. Setengah bercanda, dia menyebut akronim SUAMI dengan Semua Uangmu Adalah Milik Istrimu.
"Perempuan adalah CFO[Chief Financial Officer atau direktur keuangan] keluarga. Perempuanlah yang sering menentukan produk apa yang akan dibeli," ucapnya.
Terakhir, pasar signifikan selanjutnya adalah Netizen. Penetrasi internet membuat jumlah pengguna makin membesar. Karena itu, sebuah produk harus bisa mendekati komunitas netizen. "Ingat, jangan sampai produk Anda dimusuhi netizen. Jika itu terjadi, maka Anda akan dihajar habis-habisan lewat sosial media," ujarnya.

Sumber :
www.markplusnco.com